Acara keluarga adalah waktu bagi Anda dan keluarga besar untuk berkumpul. Tahun ini, mungkin Anda juga memiliki sesuatu yang sangat layak dirayakan, yakni datangnya si kecil. Namun, perubahan hidup seperti ini memiliki arti lebih dari sekadar memamerkan bayi.
Hal ini juga berarti Anda akan memiliki acara keluarga yang berbeda, ditandai dengan adanya rasa kekeluargaan yang lebih dalam, perubahan dalam hubungan Anda, dan, sudah pasti tingkat stres yang lebih tinggi. Daripada menarik diri, jauh lebih penting jika Anda melambatkan ritme dan menikmati waktu yang akan membuat Anda merasa acara keluarga kali ini menjadi sangat istimewa. Kami berikan panduan untuk Anda.
Tetaplah waras
Di antara keharusan memasak, menghibur, serta membungkus hadiah, daftar kerja Anda masih sangat panjang. Bayi Anda akan merasa stres juga. “Jangan terlalu memaksakan diri demi menjadikan segalanya sempurna,” kata Kate Cronan, MD, lektor kepala bidang kesehatan anak di Jefferson Medical College, Philadelphia. “Bayi Anda tidak akan berbeda dari hari-hari lainnya.” Entah Anda mengunjungi arisan keluarga atau berada di jalan, cobalah untuk tetap patuh dengan jadwal si kecil. Tidak ada yang bisa merusak acara keluarga selain bayi yang gelisah, dan tidak ada yang akan membuat bayi Anda rewel selain tidak tidur siang atau lupa makan. “Anda harus punya harapan yang realistis,” kata Edith McCarthy, MD., neonatalog dan pendiri Care Intensive Pediatrics, New York City. “Meskipun waktu tidur siangnya terlambat, Anda harus tetap mencoba menidurkannya.” Anda bisa bersikap kreatif dengan rencana Anda.
Shannon Cherry dari Albany, New York.berhasil menikmati acara makan malam bersama keluarga besarnya setelah menidurkan kedua anak kembarnya, Lyra dan Sophia, yang berusia 10 bulan. Lyra dan Sophia telah kenyang di siang hari dan tetap pulas saat acara keluarga.Kecemasan terhadap orang asing
Memiliki anak adalah urusan keluarga, dan mungkin ini adalah kesempatan pertama Anda untuk memamerkan si kecil. Tapi ingat, bertemu dengan orang baru bisa membuat anak takut. Kecemasan terhadap orang asing akan muncul sekitar usia 8 bulan. Demi mengurangi kemungkinan anak takut ketika ayah mertua Anda mencoba untuk menggendongnya, beri dia waktu untuk berdekatan terlebih dulu dengan mertua Anda. Minta saudara untuk menawarkan mainan kepada si kecil dan tunggu hingga dia perlahan mendekati mereka.
Cobalah untuk menjaga bayi Anda tetap sehat tahun ini. Musim hujan adalah musim penyakit. Kumpulan orang akan menjadi tempat yang sempurna bagi kuman untuk bermukim. Jika bayi Anda masih di bawah 2 bulan dan belum diimunisasi, Dr. McCarthy menyarankan agar Anda menjauhkan bayi Anda dari keramaian dan waspada terhadap siapapun yang memeluknya. Pada kenyataannya, sistem imunnya belum tumbuh sempurna sampai usia 6 bulan. Jadi, mintalah saudara yang ada di sekeliling Anda untuk mencuci tangan mereka serta menjauhi bayi Anda jika sakit.
Jangan fokus pada hadiah dan dekorasi
Anda mungkin ingin menyiapkan hari yang istimewa bagi bayi Anda. Jadi, Anda bersusah payah mendekorasi ruang tamu, menyiapkan makanan berlimpah untuk saudara yang akan datang, serta menghujani anak dengan hadiah. Tak perlu berlebihan. Bayi kecil Anda belum mengerti konsep “hadiah.” Dengan begini Anda justru melakukan semua itu demi diri sendiri, bukan demi dia. “Suami dan saya tidak memberikan hadiah untuk Parker,” kata Rebecca Macdonald dari Aurora, Colorado. “Dia baru 4 bulan, jadi dia pasti tidak akan ingat.”.” Daripada menghujaninya dengan hadiah, beri saja dia sesuatu yang selalu dia suka seperti boneka binatang atau foto dirinya dalam pigura. Begitu juga dengan dekorasi rumah. Shannon Salamone dari New York City, ibu dari Avery yang kini berusia 1 tahun merasakan hal itu. “Saya hampir gila demi mendekorasi,” dia mengenang. “Saya menoleh ke arahnya, berpikir bahwa dia akan takjub. Tapi dia tampak tidak peduli.”
Memulai tradisi
Dengan datangnya anggota baru ke dalam keluarga Anda, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai tradisi. “Saat memiliki bayi, maka keluarga akan menjadi lebih penting,” kata Robin Goodman, PhD, psikolog dari New York City dengan spesialisasi anak-anak dan keluarga. “Ingatlah masa lalu Anda dan lihat bila ada sesuatu yang bisa Anda limpahkan ke generasi terbaru ini. Tradisi adalah mengenai kenyamanan rutinitas tapi juga saling menghubungkan orang dan generasi.” Anda tidak perlu berlebihan. Bahkan foto keluarga ataupun lagu khusus yang selalu dinyanyikan bersama-sama bisa memberi makna spesial sekaligus menjadi hal utama dalam keluarga yang akan selalu dinanti-nanti.
0 komentar:
Posting Komentar