Selasa, 31 Januari 2012

17 Cara Cepat Membangun Rasa Percaya Diri


Melihat arsip-arsip tulisan lama, saya baru ingat bahwa saya dulu pernah membuat tulisan tentang signifikansi percaya diri dan bagaimana mengukurnya, namun terlupa untuk melanjutkannya dengan kiat bagaimana mem-PeDe-kan diri. Baik, langsung saja; berikut ini adalah 17 kiat untuk membangun percaya diri. (Rangkuman Sementara Dari Artikelku)
1. Ubah Sikap Tubuh

Jika mengubah sikap mental itu terasa susah bagi Anda, maka cobalah untuk mengubah sikap tubuh. Teramat sering, ini akan terasa lebih ringan bagi Anda. Manakala Anda merasa gugup ketika hendak diminta berbicara, tariklah napas dalam, tahan, lalu hembuksn. Namun sebelumnya tegakkan dulu badan Anda, perkenankan sangkar rusuk Anda terbuka sempurna. Tak hanya itu, sedikit dongakkan kepala Anda, lalu paksa diri Anda untuk tersenyum. Dijamin, dengan begini Anda akan susah untuk merasa buruk; sekedar mengondisikan sikap tubuh. Intinya, gunakan dan bawakan tubuh Anda secara lebih percaya diri. Bingung memulainya? Lihat saja film atau teman2 Anda yang berPeDe besar. Tak ada ruginya; toh postur yang benar juga menyehatkan.


2. Umpamakan Anda PeDe

Buatlah pengandaian, dan terapkan. Maksudnya demikian: bayangkan, seandainya Anda ini orang yang percaya diri, bagaimana Anda akan bersikap? Apakah cara berjalan Anda berbeda dari yang sekarang? Bagaimana dengan cara Anda menatap orang lain ketika berbicara dengannya? Cara Anda cuek dengan tatapan mata cemooh orang lain? Atau jangan-jangan Anda bisa melihat betapa cemoohan itu sebenarnya hanya di bayangan Anda? Singkatnya, bayangkan apa yang Anda pikir, katakan, dan lakukan manakala Anda percaya diri. Bayangkan itu Anda benar-benar jalani dalam bayangan, lalu benar-benar lakukan.


3. Pantaskan Dandanan Diri Anda

Bukan, bukan dandanan make up. Maksudnya, tampakkanlah secara fisik diri Anda yang percaya diri untuk membuat mental Anda terpengaruh dengannya. Bercukurlah, mandilah dengan baik, berbusanalah secara baik. Manakala Anda berbusana baik, maka perasaan Anda pun juga akan baik. Sampai sekarang, saya masih menggunakan dasi dan vest selama kuliah (s2). Selain itu menunjukkan respek saya pada pendidikan, institusi dan segala yang ada di sana, itu juga secara langsung membuat saya lebih percaya diri.


4. Netralkan Omongan Buruk Itu

Bagaimana jika memang benar ada orang-orang yang bicara buruk dan cemooh tentang Anda, dan Anda mengetahuinya. Ya sudah, hadapi. Namun sekarang modifikasi cara Anda membayangkannya. Bayangkan di benak Anda ada sebuah kenob volume suara yang bisa Anda kendalikan. Kecilkan suaranya, pokoknya sampai tidak terlalu keras, lalu ubah suaranya jadi lebih lucu; suaranya Upin Ipin barangkali. Anda bisa bayangkan bagaimana orang dg suara Upin Ipin berbicara buruk tentang Anda. Terdengar lucu, bukan? Itulah tujuannya. Coba saja, ini terbukti efektif kok.


5. Sengajakan Bersyukur

Sengajakan diri Anda untuk mensyukuri apa-apa yang ada alih-alih mengkhawatirkan apa-apa yang Anda tak punyai ataupun yang belum terjadi. Selain berucap hamdalah, ucapkan juga "Terima kasih, Ya Tuhan, terima kasih" dan bersungguh-sungguhlah dengan ucapan itu. Sadari bahwa Tuhan telah memberi Anda banyak sekali kecukupan.


6. Bayangkan Anda Sudah Pernah Lakukan

Tatkala Anda hendak melakukan suatu hal untuk pertama kalinya -memberi sambutan di podium? memimpin beberapa orang bawahan?- bayangkan Anda telah pernah melakukannya di masa lalu. Bayangkan dari sudut pandang orang lain Anda melakukan aktivitas itu dengan begitu baiknya. Lalu dengan skenario yang sudah terbangun itu, bayangkan lagi, namun kali ini dengan Anda sebagai pelaku, dari sudut mata Anda sendiri. Pikiran Anda tak bisa membedakan antara apa yang secara jelas gamblang Anda bayangkan dan apa yang semu. Maka jadikan bayangan Anda sedemikian jelas, lakukan berulang kali.


7. Gunakan Bantuan Musik

Tiap orang bisa berbeda, ada yang kurang peka dengan musik, melainkan dengan liriknya. Apapun, gunakan suara dari luar yang itu terdengar enak di kepala Anda. Jika Anda peka dengan lirik, maka sebaiknya fokuskan pada musik/nadanya saja. Kecuali bila Anda bisa temukan lagu dengan lirik yang betul-betul baik. Tapi cara ini hanya sementara, sekedar untuk membawa Anda ke kondisi yang lebih siap untuk berpikir PeDe.


8. Buatlah Rencana dan Janji Kecil, lalu Tepati

Anda perlu setidaknya merasa sebagai orang yang punya kendali dan patuh komitmen pada diri sendiri. Maka buatlah rencana2, keputusan2 dan janji2 kecil pada diri sendiri, lalu tepati. Setelah itu, beranjaklah ke yang lebih besar. Setelah lolos, atau bersamaan dengan itu, beranjaklah dengan rencana, keputusan, dan janji yang melibatkan orang lain. Namun ingat, jangan jadi martir yang berusaha menyenangkan semua orang dengan penuhi ekspektasi mereka. Anda bahkan harus membangun PeDe atas kemampuan berkata "Tidak" atas perihal yang melemahkan PeDe Anda (misal dibuat melakukan ini, itu, dst sampai-sampai Anda gagal memenuhinya)


9. Buatlah Target Capain Kecil, Penuhi Melebihi Ekspektasi

Prinsipnya sama dengan yang sebelumnya. Buatlah Anda merasa punya kepantasan untuk mencapai goal dengan terlebih dulu meraih yang kecil-kecil. Jangan langsung berusaha menggapai bintang; gapai dulu apa yang ada di atas pohon. Kesuksesan Anda meraih goal yang sederhana membuat Anda merasa punya kepantasan untuk meraih yang lebih tinggi.


10. Banyak-banyak ingat pengalaman baik

Perhatikan betul bagaimana Anda mengatur laci ingatan Anda, karena itu akan berpengaruh pada keberanian Anda untuk menatap ke depan dengan jantan. Wajar memang manakala pengalaman buruk dan gagal banyak mendominasi pikiran. Maka paksalah diri Anda untuk bisa mengingat hal-hal baik dengan menuliskan pengalaman baik (utamanya yang melibatkan orang lain) dan segala bentuk pencapaian dan prestasi yang itu tak ada piagamnya sekalipun. Ingat-ingat juga omongan orang yang Anda kagumi. Kesalahan dan gagal di masa lalu? Tertawakan itu semua!


11. Sadari bahwa prestasi buruk masa lalu tidak menggambarkan prestasi masa depan

Untuk masa lalu yang kelam dan miskin pencapaian, sadari bahwa masa depan Anda tidaklah lantas didakwa berdasarkan masa lalu Anda. Banyak orang jadi sukses justru karena Tuhan membuat mereka belajar dari masa lalu yang penuh kekalahan. Kegeraman mereka atas masa lalu membuat mereka bersemangat lebih besar untuk menciptakan masa depan yang lebih positif. Dan ternyata kepecundangan mereka di masa lalu malah menguatkan mental mereka, membuat mereka di masa sekarang dan di masa depan tak goyah oleh gagal dan salah yang menerpa. Lha dulu sudah pernah mengalami yang lebih buruk kok. Kepecundangan masa lalu malah jadi modal yang bernilai mahal untuk membangun sifat tahan banting dan persisten. Syukuri itu, dan sekarang tinggal hadapkan wajah dan mulai melangkah kencang ke depan. Ibarat mengendara mobil, Anda tak akan bisa lancar melaju dengan terus melihat ke belakang lewat spion.


12. Beri harga yang pantas pada diri Anda, jangan didiskon

Temukan bakat-bakat Anda dan aktivitas2 yang membuat Anda merasa punya daya besar ketika menjalani dan sesudahnya. Tuliskan kekuatan aktual Anda, temukan kekuatan laten Anda. Untuk dua-duanya, manfaatkan hingga Anda mencapai kepuasan sekedar dari menjalaninya. Anda lantas akan temukan berangsurnya Anda jadi lebih kompeten dalam hal itu, hingga Anda jadi lebih bisa menikmatinya serta merasa PeDe dengannya.


13. Miliki pertemanan yang positif

Baiklah, ada kalanya Anda tak bisa menghindar dari orang tertentu. Tapi bagaimanapun, Anda bisa memilih dengan siapa Anda lebih sering berinteraksi. Ingat bahwa kualitas diri Anda, kualitas PeDe Anda juga dipengaruhi oleh mereka-mereka di kisaran diri Anda.


14. Beri Diri Anda Asupan yang Positif

Mustahil sebuah teko bisa mengeluarkan teh yang manis manakala apa yang dimasukkan ke sana adalah garam dan terasi dengan tanpa ada gula melainkan sedikit saja. Mustahil Anda bisa merasa PeDe dengan mendengarkan gunjingan, makian, gerutuan, rasan-rasan (gosip), dan beragam ucapan sampah. Termasuk asupan positif adalah bahan bacaan dan tontonan; pokoknya apapun yang Anda dengar, baca, dan lihat. Maka jangan tonton tayangan gosip, aib, atau masalah orang lain. Itu semua akan membuat emosi Anda terkondisi untuk alasan-alasan yang tak patut (Anda ikutan marah manakala artis tertentu tidak mengaku salah? tatkala dia berselingkuh? tatkala dia berbohong? Lha buat apa?!)


15. Bangun kompetensi diri, bukan rendahkan yang lain

Cara pertama untuk membangun PeDe adalah dengan membangun, mengupgrade kompetensi diri -wawasan (knowledge), keterampilan (skill), dan mentalitas (attitude). Ini tentu cara yang baik. Cara kedua untuk membangun PeDe adalah dengan menstagnansi diri, lalu bersamaan dengan itu merendahkan orang lain, atau apapun yang membuat diri menganggap orang lain tertentu lebih rendah. Ini adalah cara-cara pemalas untuk menyenangkan dirinya, dengan menenangkan diri bahwa ternyata masih ada orang yang lebih buruk ketimbang dirinya. Jangan khawatir, kita bisa kok menjadi PeDe tanpa merendahkan orang lain. Yang pasti, semakin ahli, semakin PeDe juga Anda jadinya. Maka ketahuilah caranya.


16. Bersainglah dengan Diri Sendiri

Oleh karenanya, bersainglah Anda dengan diri sendiri, bukan dengan orang lain. Khususnya apabila Anda tak bisa menemukan orang yang betul-betul serupa dengan Anda dalam hal keunikan kompetensi. Anda tak bisa dong membandingkan ukuran prestasi pemain bilyar dengan perenang. Ingat-ingat dan buat ukuran bagaimana kompetensi Anda yang sekarang (=baru berani bicara di hadapan 10 orang) lalu di masa depan tertentu nanti lalukan perbandingan lagi (=sudah berani bicara di hadapan 50+ orang. Pencapaian!) dan rayakan!


17. Buatlah, Kontribusikan Capaian Prestasi yang Unik

Temukan keunikan Anda, lalu buatlah capaian yang sifatnya unik dan itu bermanfaat bagi orang lain. Keunikan capaian akan membuat Anda merasa berkembang dalam keotentikan diri, dan itu memuaskan, sementara mengkontribusikan itu juga akan membahagiakan Anda.


Sumber: http://ksatria-arsyillah.blogspot.com/2012/01/17-cara-cepat-untuk-membangun-rasa.html

Minggu, 22 Januari 2012

Hati-hati, Penyakit Kutil dapat Berbahaya ...


Secara garis besar, kutil dibedakan menjadi dua, yakni veruca vulgaris (caplak) dan epidermodysplasia verruciformis. Epiderma artinya kulit, dysplasia adalah sel-sel yang membelah, sedangkan verruciformis artinya bertangkai menyerupai jengger ayam. Jadi epidermodysplasia verruciformis berarti sel-sel kulit yang membelah bertangkai menyerupai jengger ayam, yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV).


Virus HPV sering ditemukan pada kutil kelamin (condiloma), yang menyerang organ kelamin melalui hubungan intim. Kutil kelamin ditandai benjolan-benjolan di organ intim. Benjolan itu mudah diatasi bila diketahui secara dini dan segera mendapat penanganan. Bila tidak segera diobati, kutil akan berkembang menjadi jengger ayam bahkan bisa berpotensi menjadi keganasan.
Virus HPV dapat ditularkan melalui sentuhan langsung atau memakai pakaian orang yang membawa virus tersebut. Kutil juga dapat muncul pada orang yang memiliki kelainan genetik (bersifat keturunan). Kelainan genetik menghalangi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya tak mampu membendung pertumbuhan kutil.
Kutil yang disebabkan oleh virus HPV dapat diatasi sebelum terlambat. Pengobatan yang dilakukan adalah dengan memberikan obat anti-virus oral. Bila tidak membuahkan hasil dapat dilanjutkan dengan bedah listrik atau bedah beku. Diberikan pula obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hanya kutil akibat virus HPV yang memiliki kecenderungan untuk kambuh. Apabila faktor pemberatnya adalah kelainan genetik yang membuat daya tahan tubuhnya rendah, maka penderita diberikan obat untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya selama seumur hidup.  Dengan begitu, kutil tidak akan muncul walaupun tertular virus HPV.

source:info-sehat.com

Beberapa Kandungan Berbahaya dari Produk Kosmetik

Pernahkah anda membaca dan mempelajari kandungan yang terdapat dalam kosmetik dan produk perawatan kulit yang anda pakai sehari hari? Tahukah anda apa sebenarnya zat zat yang ditulis tersusun rapi di kemasan produk yang anda beli?
Yang perlu anda sadari bahwa bahan bahan tersebut tidak hanya merusak kulit anda tetapi juga akan menganggu kesehatan anda jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa diantaranya malah dapat digolongkan sebagai bahan karsinogenik (zat yang bisa menyebabkan kanker) dan digunakan oleh perusahaan kosmetik karena bahan tersebut relatif murah.
Berikut beberapa bahan berbahaya yang sering dijumpai pada kosmetik dan produk perawatan kulit lainnya. Bahan berikut adalah bahan sintetik yang sudah terbukti berbahaya bagi kesehatan menurut beberapa penelitian.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) and Ammonium Lauryl Sulfate (ALS)
Zat ini sering dikatakan berasal dari sari buah kelapa untuk menutupi racun alami yang terdapat di dalamnya. Zat ini sering digunakan untuk campuran shampoo, pasta gigi, sabun wajah, pembersih badan dan sabun mandi.  SLS dan ALS dapat menyebabkan iritasi kulit yang hebat dan kedua zat ini dapat dengan mudah diserap ke dalam tubuh. Setelah terserap, endapan zat ini akan terdapat pada otak, jantung, paru paru dan hati yang akan menjadi masalah kesehatan jangka panjang. SLS dan ALS juga berpotensi menyebabkan katarak dan menganggu kesehatan mata pada anak anak.
Bahan Pengawet Paraben
Paraben digunakan terutama pada kosmetik, deodoran, dan beberapa produk perawatan kulit lainnya. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan dan reaksi alergi pada  kulit. Penelitian terakhir di Inggris menyebutkan bahwa ada hubungan antara penggunaan paraben dengan peningkatan kejadian kanker payudara pada perempuan. Disebutkan pula terdapat konsentrasi paraben yang sangat tinggi pada 90% kasus kanker payudara yang diteliti.
Propylene Glycol
Ditemukan pada beberapa produk kecantikan, kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Studi terakhir juga menunjukan bahwa zat ini dapat merusak ginjal dan hati.
Isopropyl Alcohol 
Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk perawatan kulit. Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur. Disamping itu, alkohol juga dapat menyebabkan penuaan dini.
DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) and MEA (Monoethanolamine)
Bahan ini jamak ditemukan pada kosmetik dan produk perawatan kulit. Bahan bahan berbahaya ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan penggunaan jangka panjang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal dan hati.
Aluminium
Aluminium sering digunakan pada produk penghilang bau badan. Aluminium diduga berhubungan dengan penyakit pikun atau Alzheimer’s.
Minyak Mineral
Minyak mineral dibuat dari turunan minyak bumi dan sering digunakan sebagai bahan dasar membuat krim tubuh dan kosmetik. Baby oil dibuat dengan 100% minyak mineral. Minyak ini akan melapisi kulit seperti mantel sehingga pengeluaran toksin dari kulit menjadi terganggu. Hal ini akan menyebabkan terjadinya jerawat dan keluhan kulit lainnya.
Polyethylene Glycol (PEG)
Bahan ini digunakan untuk mengentalkan produk kosmetik. PEG akan menganggu kelembaban alami kulit sehingga menyebabkan terjadinya penuaan dini dan kulit menjadi rentan terhadap bakteri.
Bagaimana cara menghindari bahan berbahaya ini?
Pelajari dengan baik daftar kandungan yang terdapat pada label setiap produk kosmetik. Lihatlah apakah jenis jenis zat diatas terkandung di dalamnya, bila anda masih kurang yakin, anda bisa mencarinya di internet tentang bahayanya bahan tersebut.
Jangan pernah dibodohi oleh kata kata ‘natural’ dan ‘organic’ pada kemasan produk. Memang produk tersebut mengandung satu atau dua bahan organik, tetapi kandungan bahan berbahayanya bisa berkali lipat jumlahnya.
Jika memungkinkan, pilihlah produk yang memang 100% menggunakan bahan natural seperti herbal dan lain lain. Saya yakin kulit anda akan menyukainya.
Dihimpun dari berbagai sumber di internet.

source:blogdokter.net

Dampak Alkohol


Mengkonsumsi minuman beralkohol kini seperti menjadi bagian gaya hidup dari sebagian masyarakat Indonesia. Berawal dari sekedar coba-coba, banyak yang kemudian akhirnya ketagihan dengan jenis minuman yang satu ini.

Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatifnya tidak berhenti sampai disitu saja. Bukan hanya menyebabkan mabuk, namun alkohol juga memiliki dampak negatif lain bagi tubuh. Dampak minuman yang mengandung alkohol tinggi pada manusia adalah merusak sistem metabolis tubuh manusia yang kemudian menimbulkan ketagihan dan merusak sebagian unsur otak.
Minuman beralkohol memiliki kadar yang berbeda-beda. Misalnya, bir dan soda alkohol (1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol), dan minuman keras atau biasa disebut dengan spirit (35-55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30-90 menit setelah diminum.
Dalam riset yang dilakukan Dr. Barbara Flannery dari RTI Internasional, diketahui bahwa otak perempuan alkoholik banyak mengalami kerusakan, terutama pada fungsi syaraf kognitifnya. Namun bukan berarti pria alkoholik terbebas dari masalah.
Selain merusak syaraf otak, alkohol juga merusak bagian liver. Lagi-lagi dampak kerusakannya lebih cepat terjadi pada perempuan dibanding pria. Demikian yang ditulis oleh tim peneliti dalam Journal Alcoholism: Clinical and Experimental Research. Untuk kepentingan riset, tim peneliti melibatkan 78 pria alkoholik dan 24 perempuan alkoholik berusia 18-40 tahun. Tim peneliti lalu melakukan serangkaian tes fungsi otak, 68 orang non-alkoholik menjadi kelompok kontrol dalam riset ini.
Hasil penelitian menyebutkan, perempuan alkoholik memiliki hasil tes yang buruk dalam hal memori visual, fleksibilitas kemampuan kognitif, penyelesaian masalah dan perencanaan.
Para peneliti menyimpulkan dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda dengan pria. Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki kandungan air sehingga dapat mengurangi dampak alkohol. Alasan lain yang dikemukakan adalah enzim yang mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih sedikit pada perempuan.
Selain itu, penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan kekurangan gizi dan menurunkan ketahanan terhadap penyakit, sekaligus memberikan dampak yang buruk pada penampilan Anda. Tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti, tetapi pantang minum alkohol mungkin menjadi salah satu cara seorang wanita dapat tetap sehat dan tampak lebih muda lagi.

source:info-sehat.com

Untung Ruginya Kotoran Telinga

Apa sih kotoran telinga itu?
Kotoran telinga atau dalam bahasa kedokteran disebut serumen, diproduksi oleh kelenjar yang terdapat dalam kulit yang melapisi liang telinga. Fungsi utama serumen adalah untuk melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi. Secara normal, serumen akan menumpuk dalam liang telinga lalu mengering dan keluar melalui lubang telinga sambil membawa bahan bahan yang tertangkap olehnya seperti debu dan partikel kecil lainnya. Kotoran telinga akan melapisi kulit liang telinga sehingga menjaga kulit ini kedap air. Terlalu rajin membersihkan kotoran telinga akan membuat liang telinga kering, gatal dan mudah terinfeksi.
Serumen sendiri bentuknya bermacam macam. Ada yang cair, lembek dan keras. Warnanya pun bervariasi terggantung komposisi yang terkandung di dalamnya. Selain hasil produksi kelenjar, serumen juga mengandung sel sel kulit yang telah mati, kuman yang secara normal hidup di dalam liang telinga serta air.
Pada keadaan normal, liang telinga mempunyai mekanisme pembersihan sendiri. Kulit pada liang telinga terbentuk sedemikian rupa sehingga memudahkan kotoran telinga bergerak dari dalam ke udara luar. Akan menjadi masalah jika mekanisme ini terganggu sehingga kotoran telinga menumpuk dan mengeras menutupi liang telinga.
Kapan sebaiknya kotoran telinga dibersihkan?
Jika semua berlangsung normal, anda tidak perlu membersihkan liang telinga. Sayangnya, tidak semua berlangsung secara normal. Kotoran telinga dapat menumpuk pada liang telinga oleh karena beberapa sebab, antara lain gangguan bentuk liang telinga oleh karena infeksi, bentuk tulang yang tidak bagus dan jaringan ikat yang terganggu. Produksi kotoran telinga yang terlalu keras/kadar air yang kurang. Hal ini biasanya terjadi pada orang tua. Atau produksi kotoran telinga yang berlebihan. Jika kotoran telinga terkumpul dalam jumlah banyak dan menutupi liang telinga sehingga menganggu pendengaran maka kotoran telinga tersebut harus dikeluarkan dengan berbagai macam teknik. Ada yang dikait, diencerkan, disedot atau diirigasi.

Bagaimana dengan penggunaan Cotton Bud?
Kotoran telinga tidak pernah dibentuk di bagian dalam liang telinga atau di dekat gendang telinga. Sehingga bila kotoran telinga sampai kesasar ke gendang telinga maka kemungkinan penyebabnya adalah penggunaan cotton bud yang mendorong kotoran telinga ke tempat yang lebih dalam. Selain mendorong serumen lebih dalam, penggunaan cotton bud yang kasar akan menyebabkan kulit liang telinga menjadi mudah terluka dan menimbulkan infeksi. Salah menggunakan cotton budjuga akan menyebabkan trauma pada gendang telinga dan bahkan bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga. Jadi, berhati hatilah menggunakan cotton bud.

source:blogdokter.net

Kegemukan (Obesitas)

Apa sih kegemukan itu?
Definisi gemuk atau kegemukan sangat bervariasi terggantung bagaimana kita memandangnya namun secara umum kegemukan adalah kelebihan lemak tubuh yang dialami oleh seseorang secara khronis. Pada kondisi normal, lemak tubuh berfungsi sebagai cadangan energi, pengatur suhu tubuh, pelindung dari trauma dan fungsi fungsi lainnya.
Secara ideal, pada tubuh seorang perempuan terdiri dari 25 – 30% lemak sementara pada laki laki 18 – 23%. Bila lemak tubuh melebihi 30% pada perempuan dan 25% pada laki laki maka orang tersebut sudah bisa dikategorikan gemuk atau obese. Cara menghitung kegemukan yang paling mudah adalah dengan membandingkan antara tinggi badan (kg) dengan berat badan (m) atau dikenal dengan istilah Body Mass Index (BMI).
Apa saja faktor resiko yang berhubungan dengan kegemukan?
Selain masalah kosmetik, kegemukan merupakan masalah kesehatan yang sangat serius. Di Amerika sana, 300.000 kematian per tahun disebabkan oleh karena faktor kegemukan. Kegemukan dapat memicu timbulnya beberapa penyakit khronis yang sangat serius seperti :
  • Resistensi Insulin. Insulin dalam tubuh berguna untuk menghantarkan glukosa sebagai bahan bakar pembentukan energi ke dalam sel. Dengan memindahkan glukosa ke dalam sel maka insulin akan menjaga kadar gula darah ke tingkat yang normal. Pada orang gemuk terjadi penumpukan lemak yang tinggi di dalam tubuhnya, sementara lemak sangat sangat resisten terhadap insulin. Sehingga, untuk menghantarkan glukosa ke dalam sel lemak dan menjaga kadar gula darah tetap normal, pankreas sebagai pabrik insulin memproduksi insulin dalam jumlah yang banyak. Lama kelamaan, pankreas tidak sanggup lagi memproduksi insulin dalam jumlah besar sehingga kadar gula darah berangsur naik dan terjadilah apa yang disebut Diabetes Melitus Tipe 2.
  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). Hipertensi sangat umum terjadi pada orang gemuk. Para peneliti di Norwegia menyebutkan bahwa peningkatan tekanan darah pada perempuan gemuk lebih mudah terjadi jika dibandingkan dengan laki laki gemuk. Peningkatan tekanan darah juga mudah terjadi pada orang gemuk tipe apel (central obesity, konsentrasi lemak pada perut) bila dibandingan dengan mereka yang gemuk tipe buah pear (konsentrasi lemak pada pinggul dan paha).
  • Peningkatan Kadar Kolesterol (hypercholesterolemia).
  • Stroke.
  • Serangan Jantung. Penelitian terakhir menunjukan bahwa resiko terkena penyakit jantung koroner pada orang gemuk tiga sampai empat kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang normal. Setiap peningkatan 1 kilogram berat badan terjadi peningkatkan kematian akibat penyakit jantung koroner sebanyak 1%.
  • Gagal Jantung.
  • Kanker. Walau masih menuai kontroversi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa terjadi peningkatan resiko terjadinya kanker usus besar, prostat, kandung kemih dan kanker rahim pada orang gemuk. Pada perempuan yang telah menopause rawan terjadi kanker payudara.
  • Batu Empedu.
  • Radang Sendi (Gout).
  • Osteoporosis.
  • Gangguan Tidur.
Apa yang menyebabkan kegemukan?
Keseimbangan antara asupan kalori dengan pengeluaran energi akan menjaga keseimbangan berat badan seseorang. Jika seseorang memakan banyak kalori sementara pembakarannya menjadi energi kurang maka cadangan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak yang akan membuat berat badan orang tersebut meningkat. Sebagian besar penyebab kegemukan adalah tingginya konsumsi kalori tanpa dibarengi oleh aktifitas fisik yang memadai. Beberapa penyebab kegemukan adalah :
  • Keturunan (Genetik). Seorang anak mempunyai kecenderungan menjadi gemuk jika kedua orang tuanya gemuk. Genetik juga berperanan dalam mempengaruhi fungsi hormon yang mengatur perlemakan tubuh.
  • Terlalu banyak makan. Terlalu banyak makan akan menyebabkan penambahan berat badan terutama jika makanan yang dikonsumsi banyak mengandung lemak dan gula seperti misalnya makanan siap saji, makanan yang digoreng dan manisan.
  • Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana. Para ahli berpendapat, karbohidrat sederhana seperti gula, fruktosa, soft drink, bir, dan anggur akan menyebabkan penambahan berat badan karena karbohidrat jenis ini lebih mudah diserap oleh tubuh.
  • Frekuensi makan. Hubungan frekuensi makan dan penambahan berat badan masih kontroversial. Para ahli menyebutkan bahwa orang yang makan dalam jumlah sedikit dengan frekuensi 4 – 5 kali sehari memiliki kadar kolesterol dan kadar gula darah yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang frekuensi makannya kurang dari itu.
  • Metabolisme yang lambat. Perempuan memiliki massa otot yang lebih kecil dari laki laki. Otot membakar kalori lebih banyak dari jaringan tubuh yang lain, sehingga metabolisme pada perempuan jauh lebih lambat daripada laki laki. Hal ini akan menyebabkan perempuan mempunyai kecendrungan lebih mudah gemuk jika dibandingkan dengan laki laki.
  • Kurangnya aktifitas fisik. Orang yang aktif beraktifitas akan membakar kalori lebih banyak jika dibandingkan dengan mereka yang bermalas malasan,
  • Obat obatan. Beberapa obat yang berhubungan dengan penambahan berat badan antara lain, obat anti depresi, obat anti kejang, obat obatan diabetes, kontrasepsi oral, obat obatan kortikosteroid dan beberapa obat penurun tekanan darah.
  • Faktor psikologis. Pada beberapa orang, emosi mempengaruhi kebiasaan makan. Ada orang yang tiba tiba ingin makan banyak saat sedang emosi. Padahal bila nantinya berat badan meningkat akan menimbulkan masalah psikologi lainnya.
  • Penyakit. Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan berat badan antara lain hipotiroid, resistensi insulinPCO, dan sindroma cushing.
Apakah faktor lain yang berhubungan dengan kegemukan?
Berikut beberapa faktor lain yang berhubungan dengan kegemukan selain beberapa hal yang telah saya sebutkan diatas.
  • Ras. Orang kulit hitam dan orang hispanik mempunyai kecenderungan lebih mudah menjadi gemuk jika dibandingkan dengan orang kaukasian danasia.
  • Berat badan saat anak anak. Kegemukan pada masa anak anak dan remaja juga mempengaruhi terjadinya kegemukan pada usia dewasa.
  • Hormon. Perempuan lebih mudah gemuk terutama saat hamilmenopausedan saat mengkonsumsi kontrasepsi oral.
Apakah Body Mass Index (BMI) itu?
Seperti telah saya sebutkan diatas, cara paling mudah untuk menghitung kegemukan adalah dengan mencari nilai BMI. Rumus BMI adalah Berat Badan dalam kg dibagi dengan Tinggi Badan dalam meter dikuadratkan.
Berikut adalah intepretasi dari nilai BMI.
  • 25 – 29,9 : Pra obese.
  • 30 – 34,9 : Obese Kelas I.
  • 35 – 39.9 : Obese Kelas II.
  • Diatas 40  : Obese Kelas III.
Harap diingat, semakin tinggi nilai BMI anda maka semakin tinggi pula resiko anda menderita beberapa penyakit yang saya sebutkan diatas.
Tools untuk menghitung BMI dan beberapahal lainnya bisa dilihat disini.

Source:blogdokter.net

Orang Kurus Pun Bisa Menyimpan Banyak Penyakit

Ketika Anda mengalami obesitas, sejumlah penyakit siap mengancam Anda. Mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, kanker usus, hingga stroke, dan semua penyakit ini bisa mengurangi harapan hidup Anda hingga sekitar 9 tahun. Meskipun demikian, jika dalam kondisi overweight Anda tetap menjalankan pola hidup yang sehat, Anda bisa berharap usia yang lebih panjang. Bahkan, mungkin harapan hidup Anda lebih baik daripada orang yang langsing tetapi tidak sehat. Para peneliti mengatakan bahwa angka kematian orang yang ramping tetapi tidak bugar dua kali lipat lebih banyak daripada orang-orang gemuk yang latihan secara teratur.

“Gaya hidup tidak aktif adalah problem utamanya (mengapa angka kematian orang yang ramping dua kali lipat lebih banyak), dan bukannya masalah obesitas itu sendiri,” papar Profesor Stephen Blair dari Cooper Institute di Dallas, Amerika. Ia dan timnya telah melakukan penelitian selama beberapa dekade, melibatkan 30.000 orang berusia 20-80-an tahun. Saat penelitian, responden dicek kebugaran fisiknya menggunakan treadmill. Satu kelompok yang memperbaiki kebugarannya berhasil menurunkan angka kematiannya hingga 50 persen dalam 10 tahun berikutnya. Sedangkan kelompok lain yang tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki tingkat aktivitasnya tidak mengalami kemajuan ini. “Orang-orang yang turun berat badannya, dan pada saat bersamaan juga memperbaiki kebugarannya, berhasil menurunkan risiko kematiannya. Tetapi mereka yang kehilangan berat badan tetapi tidak bugar, justru meningkatkan risiko kematiannya,” papar Profesor Blair.

Ia menekankan bahwa aktivitas fisik adalah tanda yang lebih penting mengenai kesehatan seseorang. “Yang saya maksud (aktivitas fisik) bukan jogging atau latihan di gym lho, tapi kurangnya aktivitas dalam hidup sehari-hari,” katanya. Menurutnya, teknologi kini semakin memudahkan hidup manusia dan akibatnya makin membuat orang untuk malas bergerak. Semakin lama waktu yang dihabiskan orang untuk duduk di depan komputer atau di depan televisi (penelitian tahun 1990-an, dalam seminggu orang menghabiskan 26 jam untuk menonton televisi). Nah, bayangkan bila kegiatan ini diimbangi dengan aksi ngemil jajanan tidak sehat, atau mengonsumsi junk food. Itulah sebabnya, orang kurus pun bisa menyimpan banyak penyakit, dan dengan sendirinya mempercepat usia kematiannya.

source:ilmukesehatan.com

Mengenal Diabetes

Diabetes mellitus (DM) berasal dari kata Yunani diabaĆ­nein, yang berarti “tembus” atau “pancuran air”, dan dari kata Latin mellitus yang berarti “rasa manis”.Di Indonesia (dan negara berbahasa Melayu) lebih dikenal sebagai kencing manis.

Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglisemia) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan. Sumber lain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.

Semua jenis diabetes mellitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada tingkat lanjut. Hiperglisemia sendiri dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis. Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan kronis ginjal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.

Penyebab
Agar lebih memahami diabetes, sangat penting untuk terlebih dahulu memahami proses normal dari metabolisme makanan. Beberapa hal yang terjadi ketika makanan dicerna:
  1. Gula atau yang disebut glukosa masuk kedalam aliran darah. Glokosa merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh.
  2. Organ tubuh yang disebut pankreas memproduksi insulin. Peranan dari insulin adalah mengangkut glukosa dari darah menuju otot, lemak, dan sel-sel hati, diamana kana digunakan sebagai bahan bakar.
Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin ataupun otot, lemak dan sel-sel hati tidak merespon insulin secara normal. Ataupun kedua-duanya.
Sebuah analogi yang cukup pas menggambarkan hal ini disampaikan oleh Mistra dalam bukunya 3 Jurus Melawan Diabetes Mellitus. Mistra menganalogikan hormon insulin sebagai sopir angkutam umum sebuah kota. Jika para supir angkutan kota mogok massal, orang-orang akan berkumpul ditepi jalan menanti jasa angkutan. Orang-orang (calon penumpang) ini diibaratkan sebagai gula dalam darah. Jika hormoninsulin tidak ada atau sedikit jumlahnya maka gula yang ada dalam darah tidak dapat terangkut sehingga menyebar diseluruh pembuluh darah.

Secara umum, asupan gula dalam darah disimpan dalam hati. Di sini diolah menjadi glikogen. Jika tubuh memerlukan, hati akan mengeluarkan dan mengolah kembali menjadi glukosa. Bagi orang normail, sebanyak apapun konsumsi gula tidak mengganggu organ tubuh.Namun, tidak demikian bagi diabetesi. Jika buang air kecil, airnya agak kental dan terasa manis. Ini dikarenakan banyaknya gula yang berada dalam darah. Gula tersebut dibersihkan dan dikumpulkan dalam kandung kemih oleh ginjal.

WHO telah mendefenisikan 3 jenis diabetes:

Diabets Tipe 1, biasanya tediagnosa sejak usia kanak-kanak.is usually diagnosed in childhood. Tubuh penderita hanya sedikit menghasilkan insulin atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan insulin, oleh karena itu untuk bertahan hidup penderita harus mendapat suntikan insulin setiap harinya. Tanpa pengaturan harian, kondisi darurat dapat terjadi.

Diabetes Tipe 2, lebih umum ditemui daripada type 1 dan mencapai 90% atau lebih dari seluruh kasus diabetes. Biasanya terjadi di usia dewasa. Pada tipe-2 ini, pankreas tidak cukup membuat insulin untuk menjaga level gula darah tetap normal, seringkasili disebabkan tubuh tidak merespin dengan baik terhadap insulin tersebut.Kebanyakan orang tidak menyadari telah menderita dibetes tipe-2, walaupun keadaannya sudah menjadi sangat serius. Diabetess type 2 sudha menjadi umum dialami didunia maupun di Indonesia, dan angkanya terus bertambah akibat gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan dan malas berolahraga.

Gestational diabetes, adalah kondisi gula darah yang tinggi yang terjadi pada masa kehamilan, terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Umunnya akan kembali normal setelah masa kehamilan.

Diabetes Melitus menempati urutan ke-4 dalam ranking pembunuh manusia. Kongres Federasi Diabetes International tahun 2003 menyebutkan bahwa sekitar 194 Juta orang di dunia menderita penyakit ini. Di Indonesia sendiri tercatat 2,5 juta orang dan diperkirakan akan terus bertambah.
Banyak faktor resiko diabetes, termasuk diantaranya:
  1. Ayah atau Ibu, saudara laki-laki atau perempuan yang menderita diabetes (faktor keturunan)
  2. Kegemukan
  3. Usia diatas 45 tahun
  4. Gestational diabetes atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 Kg
  5. Tekanan darah tinggi
  6. Angka Triglycerid (salah satu jenis molekuk lemak) yang tinggi
  7. Level kolesterol yang tinggi
  8. Gaya hidup modern yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan instan.
  9. Perokok
  10. Stress
Asosiasi Diabetesi Amerika (ADA) merekomendasikan untuk melakukan pengecekan terhadap diabetes minmal setiap tiga tahun sekali bagi orang dewas. Untuk yang beresiko tinggi dianjurkan untuk lebih sering lagi.

Gejala
Diabetes Tipe-1:
  • Rasa haus yang sering
  • Sering buang air kecil
  • Berat badan yang terus turun, namun selera makan terus tinggi
  • Kelelahan
  • Mual
  • Muntah
Diabetes tipe 2:
  • Cepat merasa lapar dan haus
  • Sering buang air kecil terutama pada malam hari
  • Gampang lelah, sering merasa mengantuk.
  • Penglihatan kabur
  • Sering kesemutan terutama pada kaki dan tangan
  • Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa usaha apapun
  • Gatal-gatal pada kelamin luar
  • Gairah seksual menurun dan cenderung impotensi
   Jika terkena infeksi, sembuhnya lama.


source:rumahdiabetes.com